unit testing dan integrasi testing


Unit testing dan integrasi testing merupakan suatu tahapan dalam pengujian sebuah system atau software yang hendak dibuat atau dikembangkan. Sebelum system resmi dipasarkan, pastinya system tersebut haruslah menjalani beberapa kali pengujian, agar sistem tersebut benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengguna system, tanpa adanya error pada saat telah dijalankan. Error yang dimaksud seperti sintax dan logical error.

Dan salah satu cara untuk menghilangkan sintax dan logical error itu, maka dilakukanlah pengujian terhadap bagian terkecil dari program dan yang sering disebut dengat unit testing. Dan ada beberapa bagian yang data diuji menggunakan unit testing adalah modul, function (procedure), event, dan modul combination. Pengujian bisa dilakukan dengan cara manual dengan menggunakan flowgraph. Flowgraph sendiri merupakan bagian dari white box testing yang artinya sebuah metode testing dimana penguji memiliki/melihat langsung kode sumber/ kode program yang akan diuji, namun cara ini dirasa sangat  memakan waktu yang cukup lama dalam pengerjaannya, karena programmer harus memeriksa kode program baris per baris dan itu sangat memerlukan ketelitian, kesabaran dan harus memiliki pengetahuan tentang system yang hendak dibuat. Tapi kita tidak perlu khawatir, sebagai pemula yang tidak terlalu paham menggunakan flowgraph ataupun pemrograman, ada alternative lain untuk mempermudah kita dalam melakukan pengujian beberapa unit program pada system, kita bisa menggunakan beberapa aplikasi yang dirancang khusus untuk pengujian unit testing seperti JUnit, html check, unit testing tools,dan masih banyak lagi aplikasi lainnya yang bisa langsung di masukan sebagai library, plugin, ataupun diinstal langsung pada pemrograman yang kita miliki seperti netbeans, visual studio, C, php dan lain-lain.

Setelah semua bagian terkecil dari program telah diuji dan tidak ada lagi sintax maupun logical error, maka selanjutnya tinggal menggabungkan semua unit tersebut menjadi sebuah program aplikasi, lalu dilakukan pengujian lagi yang disebut integration testing. Pada saat menggabungkan beberapa unit menjadi suatu program aplikasi, seringnya ditemukan kesalahan atau error, bisa jadi kesalahan itu dikarenakan salah mendeklarasikan variable dari setiap unit, unit yang seharusnya menjadi variable global malah dijadikan variable local dan sebaliknya. Maka diperlukan lagi pengujian pada tahap integration ini. Tujuan dari integration testing selain untuk menghilangkan kesalahan pendeklarasian variable, juga untuk menguji kinerja system yang dibuat dan kehandalan dari struktur program yang dirancang dan memastikan bahwa seluruh unit yang telah disatukan telah bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan menghasilkan output seperti yang diharapkan. Jika pada unit testing salah satu pengujiannya menggunakan white box testing, maka pada integration testing menggunakan Black box testing. Black box testing sendiri adalah suatu metode pengujian tanpa mengetahui struktur dari program.
Dengan adanya unit testing dan integration testing diharapkan system yang dibuat dapat digunakan sesuai dengan fungsinya, handal dan memberikan manfaat bagi semua pihak, baik pemesan system, user, ataupun programmer.

0 komentar:

Posting Komentar

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital